Gunung Bromo merupakan salah satu tujuan wisata di Jawa Timur. Tempat wisata alam ini terletak di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru di timur kota Malang, Jawa Timur. Pengunjungnya bukan hanya wisatawan lokal, bahkan banyak yang berasal dari luar negeri. Dengan pemandangan yang khas membuat Bromo layak menjadi tujuan wisata.
Gunung Bromo (dari bahasa Sansekerta/Jawa Kuna: Brahma, salah seorang Dewa Utama Hindu), merupakan gunung berapi yang masih aktif dan paling terkenal sebagai obyek wisata di Jawa Timur. Sebagai sebuah obyek wisata, Gunung Bromo menjadi menarik karena statusnya sebagai gunung berapi yang masih aktif.
Bromo mempunyai ketinggian 2.392 meter di atas permukaan laut itu berada dalam empat wilayah, yakni Kabupaten Probolinggo, Pasuruan, Lumajang, dan Kabupaten Malang. Bentuk tubuh Gunung Bromo bertautan antara lembah dan ngarai dengan kaldera atau lautan pasir seluas sekitar 10 kilometer persegi.
Gunung Bromo mempunyai sebuah kawah dengan garis tengah ± 800 meter (utara-selatan) dan ± 600 meter (timur-barat). Sedangkan daerah bahayanya berupa lingkaran dengan jari-jari 4 km dari pusat kawah Bromo.
Dingin, begitulah yang akan Anda rasakan saat pertama kali Anda keluar dari mobil. Suhu disini mencapai 10 derajat bahkan sampai 0 derajat Celsius saat menjelang pagi. Maka, Anda hendaknya mempersiapkan pakaian dingin, topi kupluk, sarung tangan, kaos kaki, syal untuk mengatasinya. Tapi, bila Anda melupakan perlengkapan tersebut, ada banyak penjaja keliling yang menawarkan dagangannya berupa topi, sarung tangan, atau syal.
Pengunjung biasa mengunjungi kawasan ini sejak dini hari dengan tujuan melihat terbitnya matahari. Untuk melihatnya, Anda harus menaiki Gunung Pananjakan yang merupakan gunung tertinggi di kawasan ini. Medan yang harus dilalui untuk menuju Gunung Pananjakan merupakan medan yang berat. Untuk menuju kaki Gunung Pananjakan, Anda harus melalui daerah yang menyerupai gurun yang dapat membuat Anda tersesat. Saat harus menaiki Gunung Pananjakan, jalan yang sempit dan banyak tikungan tajam tentu membutuhkan ketrampilan menyetir yang tinggi. Untuk itu, banyak pengunjung yang memilih menyewa mobil hardtop (sejenis mobil jeep) yang dikemudikan oleh masyarakat sekitar. Masyarakat sekitar berasal dari suku Tengger yang ramah dengan para pengunjung.
Sampai diatas, ada banyak toko yang menyediakan kopi atau teh hangat dan api unggun untuk menghangatkan tubuh sambil menunggu waktu tebitnya matahari. Ada pula toko yang menyewakan pakaian hangat. Menyaksikan terbitnya matahari memang merupakan peristiwa yang menarik. Buktinya, para pengunjung rela menunggu sejak pukul 5 pagi menghadap sebelah timur agar tidak kehilangan moment ini. Anda pun tidak selalu bisa melihat peristiwa ini, karena bila langit berawan, kemunculan matahari ini tidak terlihat secara jelas. Namun, saat langit cerah, Anda dapat melihat bulatan matahari yang pertama-tama hanya sekecil pentul korek api, perlahan-lahan membesar dan akhirnya membentuk bulatan utuh dan memberi penerangan sehingga kita dapat melihat pemandangan gunung-gunung yang ada di kawasan ini. Antara lain, Gunung Bromo, Gunung Batok, atau Gunung Semeru yang merupakan gunung tertinggi di Pulau Jawa.
Selesai menyaksikan matahari terbit, Anda dapat kembali menuruni Gunung Pananjakan dan menuju Gunung Bromo. Sinar matahari dapat membuat Anda melihat pemandangan sekitar. Ternyata Anda melewati lautan pasir yang luasnya mencapai 10 km². Daerah yang gersang yang dipenuhi pasir dan hanya ditumbuhi sedikit rumput-rumputan yang mengering. Tiupan angin, membuat pasir berterbangan dan dapat menyulitkan Anda bernafas.
Untuk mencapai kaki Gunung Bromo, Anda tidak dapat menggunakan kendaraan. Sebaliknya, Anda harus menyewa kuda dengan harga Rp 70.000,- atau bila Anda merasa kuat, Anda dapat memilih berjalan kaki. Tapi, patut diperhatikan bahwa berjalan kaki bukanlah hal yang mudah, karena sinar matahari yang terik, jarak yang jauh, debu yang berterbangan dapat membuat perjalanan semakin berat.
Sekarang, Anda harus menaiki anak tangga yang jumlahnya mencapai 250 anak tangga untuk dapat melihat kawah Gunung Bromo. Sesampainya di puncak Bromo yang tingginya 2.392 m dari permukaan laut, Anda dapat melihat kawah Gunung Bromo yang mengeluarkan asap. Anda juga dapat melayangkan pandangan Anda kebawah, dan terlihatlah lautan pasir dengan pura di tengah-tengahnya. Benar-benar pemandangan yang sangat langka dan luar biasa yang dapat kita nikmati.
kumpulan.info
Sabtu, 10 April 2010
Gunung Bromo, Jawa Timur
Kamis, 01 April 2010
Pulau Poncan Gadang , Sibolga, Sumatera Utara
Pulau Poncan Gadang merupakan salah satu tempat objek wisata yang cukup terkenal di Kota Sibolga, karena memiliki lokasi memancing dan tempat menyelam bagi wisatawan lokal dan mancanegara.
Pulau Poncan itu dulunya tempat persembunyian bagi tentera Jepang dan juga memiliki goa yang cukup panjang, namun tidak pernah dimasuki masyarakat.
Pulau Poncan itu jaraknya sekitar lebih kurang3 mil dari pantai Sibolga atau 364 Km arah timur Kota Medan. Misnal mengatakan, Pulau Poncan itu tidak hanya ramaidikunjungi pada Idul Fitri, tetapi juga pada hari-hari biasa maupun hari Minggu.
Warga yang mengunjungi lokasi pulau itu, tidak hanya melihat pantainya yang indah atau penginapan yang ada tempat itu, melainkan juga untuk mandi dan berenang di pinggir pantai.
Apalagi, katanya, air laut di pulau itu juga sangat jernih dan belum tercemar, sehingga para pengunjung merasa senang berendam sembari melihat keindahan terumbu karang yang terdapat di dasar laut.
Bahkan, wisatawan mancanegara seperti dari Belanda, Australia, Inggris, Malaysia, Singapura dan negara-negara Eropa lainnya sangat menyukai Pulau Poncan Gadang.
Selain itu, mereka juga senang memancing,berenang, menyelam menyaksikan keindahan panorama alam dasar laut yang dihuni berbagai jenis ikan dan biota laut. “Keindahan Pulau Poncan Gadang itu, tidak kalah dengan keindahan di Pantai Bunaken, di Manado dan daerah lainnya,” ujar Misnal.
Sementara wisatawan nusantara yang sering berkunjung ke Poncan Gadang, berasal dari Sibolga, Padang Sidempuan, Medan, Jakarta, dan Surabaya. Poncan Gadang itu dapat ditempuh dengan menggunakan kapal kecil, selam lebih kurang satu jam dari Pelabuhan Samudera Sibolga.
Biasanya, warga yang ingin pergi ke Pulau Poncan Gadang itu, menggunakan kapal pukat cincin yang sedang nongkrong di gudang-gudang tangkapan ikan yang ada di Pelabuhan Sambas Sibolga. “Ongkos kapal ke Pulau Poncan Gadang itu bervariasi, yakni Rp10 ribu hingga Rp15 ribu per orang,” katanya
Berita Sore.com
Pantai Sabang, Aceh
Pantai Sabang nan Eksotis
Sabang terletak di ujung Pulau Sumatera, tepatnya pada Provinsi Nangroe Aceh Darussalam. Untuk sampai ke Sabang, kita harus menyebrang dari Banda Aceh dengan menggunakan kapal selama beberapa jam.
Ujung dari Pulau Sumatera dan Negara Indonesia ini memiliki pantai yang begitu indah dan eksotis. Ditambah lagi lautnya yang langsung berhubungan dengan Samudera Hindia. Tak heran banyak wisatawan lokal maupun mancanegara yang berkunjung ke Sabang ini.
Lokasinya yang begitu strategis, yang mudah diakses dari benua lain menjadikan Sabang sebagai tempat wisata atau honeymoon. Ada banyak aktifitas yang dapat dilakukan selama di Sabang.
Anda dapat melakukan diving, snorkeling, swimming, berjemur dan menikmati sunset di senja hari. Ombaknya yang tidak terlalu besar membuat anda dan pasangan aman untuk berenang di pinggiran pantai.
Jika kurang puas menghabiskan waktu wisata atau berbulan madu dengan aktifitas yang biasa-biasa saja, anda dapat menyewa boat untuk sampai ke tengah lautan dan melakukan kegiatan menyelam bersama pasangan.
Pesona bawah laut yang begitu luar biasa indahnya akan membuat wisata dan honeymoon anda menjadi tak terlupakan. Ditambah lagi aktifitas menyelam bersama pasangan ditemani oleh sekumpulan ikan yang datang menghampiri akan menghangatkan suasana bawah laut.
Tetapi jika anda dan pasangan tidak berani menyelam, anda dapat bersnorkeling dari permukaan. Memandang biota-biota laut, dan komunitas laut lainnya dapat memanjakan mata dan pikiran anda.
Setelah lelah melakukan diving dan snorkeling, anda dapat berjemur atau pun bersantai di pinggiran pantai diselingi dengan canda tawa dan hamparan pemandangan laut yang tak ada batas akan merelakskan tubuh dan pikiran.
Saatnya sore menjelang… menyempatkan sedikit waktu untuk melihat sunset melengkapi kegiatan anda seharian. Selamat bersenang-senang…
DNAberita